Memulai bisnis hijab merupakan peluang usaha yang sangat menjanjikan, terutama di Indonesia yang memiliki populasi Muslim terbesar di dunia. Namun, sebelum kamu terjun lebih jauh, langkah penting pertama yang perlu diperhatikan adalah memilih jenis kain yang tepat untuk hijab.
Pemilihan kain akan sangat menentukan:
- Kenyamanan pengguna
- Tampilan hijab saat dikenakan
- Harga jual produk
- Citra merek (brand image) kamu
Dalam artikel ini, kita akan membahas jenis-jenis kain hijab terbaik, serta tips praktis memilih bahan hijab untuk bisnis pemula. Yuk, simak sampai selesai!
🎯 Menentukan Target Pasar Hijabmu
Langkah awal sebelum memilih kain adalah memahami siapa target pasarmu. Dengan begitu, kamu bisa menyesuaikan jenis kain berdasarkan kebutuhan mereka.
Contoh segmentasi pasar:
- Pelajar & mahasiswa: Butuh hijab simpel, adem, dan mudah dibentuk.
- Ibu rumah tangga: Suka hijab instan yang praktis.
- Wanita karier: Mencari hijab elegan tapi nyaman seharian.
- Hijabers fashionista: Tertarik dengan motif unik dan bahan premium.
8 Jenis Kain Terbaik untuk Hijab
Berikut ini adalah daftar kain yang paling banyak digunakan dalam industri hijab, lengkap dengan karakteristik dan fungsi terbaiknya:
Jenis Kain | Karakteristik Utama | Cocok untuk |
---|---|---|
Voal | Adem, ringan, mudah dibentuk, tidak mudah kusut | Hijab harian, formal |
Ceruty Babydoll | Flowing, lembut, agak transparan, look elegan | Hijab syar’i & pesta |
Diamond Italiano / Georgette | Tekstur kasar halus, tidak licin, lebih tebal dari voal | Hijab casual & stylish |
Chiffon (Sifon) | Tipis, transparan, jatuh tapi licin | Layered hijab, pesta |
Katun Jepang | Dingin, menyerap keringat, tidak menerawang | Hijab anak sekolah, casual |
Jersey | Elastis, jatuh, nyaman, tidak perlu disetrika | Hijab instan, sport |
Silk / Satin | Mewah, licin, mengilap | Hijab pesta & acara khusus |
Woolpeach | Lembut, ringan, jatuh bagus, tidak licin | Hijab kerja & formal |

🧠 Tips Memilih Kain Hijab untuk Produksi Awal
Sebagai pemula dalam bisnis hijab, kamu tidak perlu langsung menawarkan banyak jenis. Mulailah dengan cara yang efisien dan hemat modal:
- Fokus pada 1–2 jenis kain populer: Voal dan diamond georgette adalah pilihan aman.
- Utamakan hijab polos: Lebih laku dan disukai banyak kalangan.
- Pilih warna netral dulu: Seperti hitam, putih, dusty pink, mocha, dan olive.
- Cari supplier terpercaya: Beli sampel dulu sebelum bulk order.
- Uji kenyamanan dan bentuknya sendiri: Coba pakai dan tes di berbagai gaya.

🎨 Tren Warna & Desain Hijab 2025
Agar bisnis hijab kamu mengikuti perkembangan pasar, perhatikan tren warna dan model hijab berikut ini:
🔥 Warna Hijab Populer:
- Earth tones: Mocha, latte, sage green, camel
- Pastel soft: Dusty pink, lavender, mint
- Warna basic: Hitam, putih, abu, navy
👒 Model Hijab yang Digemari:
- Segi empat voal polos
- Pashmina ceruty babydoll
- Hijab instan jersey dengan tali

🏁 Penutup: Kain Berkualitas = Awal Bisnismu yang Sukses
Memulai bisnis hijab bukan hanya soal menjual produk, tapi juga membangun brand yang dipercaya. Dengan memilih kain hijab yang nyaman, mudah dibentuk, dan sesuai tren, kamu sudah menapaki langkah awal yang tepat.
Mulailah dari yang sederhana, dan terus kembangkan koleksi hijabmu seiring waktu. Ingat, kualitas kain dan kenyamanan pemakai akan menjadi nilai utama yang membuat pelanggan kembali membeli.